Masih membahas tentang TEKNOLOGI VTEC, postingan kali ini di blog lalussetiyono.blogspot.com membahas tentang bagaimana Cara Kerja SOHC VTEC. Sebagai lanjutan dari postingan yang lalu yaitu Kontruksi SOHC VTEC.
Terima kasih telah berkunjung di blog lalussetiyono.blogspot.com
Cara Kerja SOHC VTEC
1)
Pada
Kecepatan Mesin yang Rendah (Sistem Tidak Diaktifkan)
VTEC system tidak aktif di kecepatan rendah. (Sebenarnya banyak
perbedaan faktor dalam menetukan
apakah sistem itu bekerja. Untuk menyederhanakan penjelasan, akan diabaikan di sini). Spool valve ditutup dan
tidak ada tekanan hidrolik yang digunakan untuk synchronizing piston dalam rocker arm.
Jadi, setiap dari rocker arm bebas untuk bergerak secara terpisah dan dijalankan oleh cam primer,
menengah, dan sekunder dengan berurutan. Dalam kondisi ini, katub primer dan sekunder membuka dan menutup setelah timing dan
lift yang ditentukan oleh bentuk
cam primer dan sekunder. Umumnya, mid rocker-arm sedang
dioperasikan oleh mid cam pada
saat itu, tapi cam menengah menyebabkan tidak ada kerja lebih lanjut dan
ditahan oleh lost motion assembly
untuk mencegah berderik.
Gambar. Cara Kerja SOHC VTEC (Kecepatan Mesin
Rendah)
Keterangan :
1.
Synchronizing Piston A
2.
Synchronizing Piston B
3.
Stopper Piston
|
4.
Rocker Arm Sekunder
5.
Rocker Arm Menengah
6.
Rocker Arm Primer
|
2)
Pada
Kecepatan Mesin yang Tinggi (Sistem
Diaktifkan)
Sekali kecepatan mesin melebihi
batas, suatu sinyal ECM ke spool valve solenoid menyebabkannya terbuka.
Tekanan hydroulik dari pompa oli dapat melintasi oli di bagian dalam
camshaft ke rocker arm, dimana ia bekerja di synchronizing piston
mendorong ke samping. Tetapi, jika ada rocker arm yang
berhubungan dengan cam pada saat itu, semua piston tidak akan
disejajarkan bersama. Sebagai akibatnya, rocker arm akan melanjutkan
untuk bergerak meskipun tekanan hydroulik aktif pada piston.
Ketika semua ketiga rocker arm meninggalkan cam dengan serempak, piston
akan meluncur dan arm akan ditahan bersama. Dalam kondisi ini,
kedua katub utama dan kedua akan dioperasikan oleh mid cam dibuat untuk
kecepatan tinggi melalui gerakan mid rocker arm.
Gambar. Cara Kerja SOHC VTEC (Kecepatan Mesin
Tinggi)
Keterangan :
1.
Camshaft
2.
Stopper Piston
3.
Secondary Rocker Arm
4.
Mid Rocker Arm
|
5.
Primary Rocker Arm
6.
Synchronizing Piston B
7.
Synchronizing Piston A
8.
Rocker Shaft
|
Bila kecepatan mesin kemudian
turun, spool valve akan menutup dan kemudian tekanan hydroulic akan
turun. Stopper piston spring akan mencoba mendorong piston kembali
ke posisi awalnya. Seperti sebelumnya, ini akan dicapai bila semua piston dibariskan.
Rocker arm saling dilepaskan oleh gerakan ini dan mulai
beroperasi secara terpisah.
Grafik. Cara Kerja SOHC VTEC
Untuk Postingan Selanjutnya blog lalussetiyono.blogspot.com akan membahas tentang Kontruksi dan Cara kerja DOHC VTEC.
0 komentar:
Posting Komentar