Senin, 18 Juni 2012

TEKNOLOGI VTEC


TEKNOLOGI VTEC

A.    Pengantar Sistem VTEC
Sistem Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC) adalah keistimewaan engineering untuk mengubah valve timing dan lift parameter dalam menyesuaikan karateristik kecepatan mesin. Cara kerjanya adalah dengan menyesuaikan sesempurna mungkin sifat-sifat pembakaran yang sesuai dengan kebutuhan kerja mesin, sehingga menghasilkan performa tinggi dan efisiensi. Secara sederhana, setiap katup mesin yang menggunakan sistem VTEC memiliki sebuah cam lobe yang terpisah. Cam lobe ini berada pada camshaft yang sama dan melalui penerapan kontrol elektronik, dapat berubah-ubah untuk menyesuaikan kondisi mesin dengan menggunakan tekanan hidrolik, sehingga performa tinggi dan efisiensi dari VTEC dapat dicapai.

B.     Tipe-Tipe VTEC
Pada saat ini terdapat lima tipe sistem VTEC yaitu:
1.      DOHC VTEC
2.      SOHC VTEC
3.      New VTEC
4.      VTEC 3-Stage
5.      VTEC-E
Dan penjelasan masing-masing sistem VTEC adalah sebagau berikut :
1.        DOHC VTEC
Penerapan teknologi VTEC melihat high-speed cam dan low-speed cam dengan bentuk/profil yang berbeda yang dibuat pada intake dan exhaust camshaft. Pada kecepatan mesin yang rendah dan menengah, intake dan exhaust valve dioperasikan oleh low-speed cam. Pada tingkat kecepatan yang lebih tinggi, high-speed cam mengambil alih pengoperasian. Kombinasi dari operasi ini menyebabkan mesin memberikan torque tinggi dan fleksibilitas pada kecepatan sedang serta menghasilkan respons tinggi dan output tenaga yang besar pada kecepatan tinggi.
2.        SOHC VTEC
High-speed dan low-speed cam yang berbeda bentuk/profil dibuat pada intake camshaft di dalam mesin SOCH VTEC. Sesuai dengan penerapan pada sistem DOHC, low-speed cam mengoperasikan katup pada tingkat kecepatan rendah dan menengah, dan high-speed cam beroperasi pada kecepatan tinggi, meskipun sebenarnya hal ini hanya berlaku untuk intake valve dalam kasus ini. Teknik ini menyebabkan mesin dapat memberikan kemungkinan kombinasi yang terbaik cara berkendara yang mudah/ease-of-driving pada tingkat kecepatan yang normal, output tenaga yang besar, dan efisiensi bahan bakar.
3.        New VTEC
Seperti pada sistem SOHC VTEC, high-speed dan low-speed cam dengan perbedaan bentuk/profil dibuat pada intake camshaft, high-speed cam mengontrol kecepatan tinggi sedangkan low-speed cam aktif pada kecepatan rendah dan menengah. Dalam penerapan ini, secondary intake valves dijaga hampir tak bergerak/stationer pada saat kendaraan pada kecepatan rendah saat primary intake valves membuat udara dapat dialirkan masuk ke cylinder. Dalam kombinasi dengan perbaikan bentuk ruang pembakaran dan port, operasi ini membentuk putaran udara/wirl di setiap ruang pembakaran untuk memastikan bahwa pembakaran terjadi dengan lebih efisien. Mesin New VTEC dapat mengirim tenaga dan torque yang substantif/bermakna sementara penghematan bahan bakar yang sempurna tetap dapat dilakukan.
4.        3-Stage VTEC
Tiga tingkat berbeda dari unit VTEC ini disesuaikan untuk kecepatan rendah (satu katup dioperasikan oleh low-speed cam), kecepatan tingkat sedang (kedua katup dioperasikan dengan low-speed cam) dan kecepatan tinggi (kedua katup dioperasikan oleh high-speed cam). Rancangan ini menghasilkan efisiensi bahan bakar yang sempurna pada tingkat kecepatan rendah, output torque yang sempurna pada kecepatan sedang, dan output power yang sempurna pada tingkat kecepatan tinggi.
5.        VTEC-E
Intake valve camshaft dilengkapi dengan cam kecepatan rendah dan kecepatan menengah yang dibentuk secara tertpisah. Pada kecepatan rendah, valve kedua beroperasi dengan kecepatan rendah (meskipun dalam realisasinya hampir tidak bergerak) ; kedua katub dioperasikan oleh cam dengan kecepatan menengah. Sebagai hasilnya, mesin ini mengirim bahan bakar dengan sangat efisien sementara pada waktu yang sama menjaga kemampuan mengemudi tingkat tinggi.

Demikian sedikit penjelasan tenteng TEKNOLOGI VTEC. untuk kontruksi dan cara kerja masing-masing jenis VTEC akan kita bahas pada postingan selanjutnya. tesimakasih.

0 komentar:

 

Copyright © Lalus Setiyono Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger